Wednesday, May 13, 2015

Manner pejalan kaki di Jepang

Sumber gambar google
Ketika saya membuka Facebook, terbaca status teman yang dulu pernah study di Jepang dan sekarang tinggal di Indonesia yang kelihatan kesal sekali karena pejalan kaki di Indonesia jalannya lambat sambil lihat BB atau Smartphone mereka.

Seakan-akan pejalan kaki di Indonesia tidak peduli atas pejalan kaki lain yang sedang terburu-buru, terutama di jembatan bus way.

Saya komen, "Ambil jalur kanan saja".

Dan dia menjawab, "Percuma. Orang-orang sini kagak ada yang punya manner kayak disana."

Kembali ke Jepang...

Di Jepang, pejalan kaki juga punya manner atau aturan tidak tertulis, dimana selalu mendahulukan dan memberi jalan bagi orang yang sedang terburu-buru.

Terutama di stasiun, bila naik ekskalator atau tangga berjalan, jalur kiri untuk orang yang tidak buru-buru, sedangkan jalur kanan untuk orang yang terburu-buru (wilayah Kanto, untuk wilayah Kansai sebaliknya).

Jadi jangan salah jalur, karena menyalahi aturan yang tak tertulis. Yang melanggar tentu saja akan menghadapi rasa MALU.

Jadi istilahnya sesama pejalan kaki harus tidak egois, dan menghormati kepentingan orang yang terburu-buru.

Entah mengapa pejalan kaki di Indonesia tidak mempunyai manner seperti itu. Barangkali mereka yang terburu-buru mempunyai kepentingan yang sangat penting yang dapat merubah hidup mereka.

Sebaliknya bila kita sedang terburu-buru pasti kesal jugakan kalau jalan kita dihalangi oleh orang-orang yang tidak tahu MALU.