Monday, June 29, 2015

Bekerja illegal di Jepang.

Kebanyakan modus yang digunakan adalah dengan mengajukan visa sebagai turis. Apalagi dengan E-passport memudahkan sekali untuk mendapatkan visa tourist.

Begitu visa di tangan, berangkat sebagai turis (paling lama visa hanya berlaku 3 bulan), kemudian overstay (OS) untuk bekerja.

Atau bisa juga dengan visa keluarga, pelajar dan yang paling banyak adalah visa training (Kenshusei). Tapi setelah visa mereka habis, karena alasan tertentu misalnya target keuangan belum tercapai atau di Indonesia nggak ada kerjaan mereka kabur, tidak pulang ke Indonesia.

Perlu diketahui bahwa dengan status sebagai pekerja illegal sangat tidak nyaman. Tidak dapat menetap (nomaden) dan selalu saja dihantui oleh bayang-bayang petugas imigrasi yang akan menangkap. Tidak jarang, hasil keringat setelah kerja beberapa lama bisa hilang begitu saja untuk menghindari petugas.

Hal terburuk kalau tertangkap, akan masuk penjara, kena denda dan harus dibayar (kurang lebih 300.000 yen), dideportasi dan nama anda masuk blacklist tidak dapat kembali ke Jepang selama 5 tahun.

Bagi yang illegal dan ingin segera pulang satu-satunya cara menyerahkan diri ke kantor imigrasi dan mengajukan "Departure Order System).
Dengan cara ini tidak akan kena denda dan blacklist hanya 1 tahun.
Tapi syaratnya, harus meninggalkan Jepang segera mungkin, yang dulu tidak pernah dideportasi dan tidak ada catatan kriminalitas selama di Jepang.

Bagi yang illegal dan ingin jadi legal, satu-satunya cara Get Married with Japanese people atau mengajukan permohonan visa suaka hukum.

Secara umum seperti itu, saya tidak bisa cerita secara spesifik disini. Bisa seluas samudera nanti tulisan saya.

Jadi saran saya lebih baik cari yang legal saja. Tidur tenang, tidak takut jalan-jalan ke tempat umum, tidak takut digrebek polisi, dll.

Lebih bebas deh. Dan yang penting tidak membuat jelek image negara Indonesia di Jepang.





Sunday, June 28, 2015

Komunitas Orang Indonesia di Jepang

Komunitas Orang Indonesia di Jepang 
Dikelompokkan menurut Status atau Pekerjaannya

  1. Komunitas Pekerja Magang (Kenshusei/Jisshusei)
    Merupakan jumlah terbesar dan terbanyak. Magang terjemahan bebasnya adalah training atau kerja praktek. Jadi jangka waktu mereka dibatasi antara 1-3 tahun saja dan tidak bisa diperpanjang sehingga arus perputaran dan tenaga kerja ini sangat tinggi. Keberadaan mereka umumnya bisa ditemukan dengan mudah di sekitar daerah industri atau kadang di pusat keramaian dan pertokoan elektronik. Tentu saja karena jam kerja yang sangat padat dan hari libur yang terbatas, aktivitas kumpul kumpul ini tidak bisa mereka lakukan secara rutin.

  2. Komunitas Pelajar / mahasiswa
    Kelompok terbesar ke dua mungkin adalah pelajar atau mahasiswa. Sebagian besar diantaranya adalah golongan muda yang mendapatkan beasiswa baik dari pemerintah Jepang maupun swasta dan sebagian lagi adalah para dosen atau pegawai negeri yang mendapat tugas belajar dari instansinya. Dibandingkan dengan kelompok pekerja magang, kolompok ini relatif lebih mudah ditemukan. Kelompok ini merupakan satu satunya yang memiliki perkumpulan atau organisasi tunggal yaitu PPI sehingga aktivitas ataupun keberadaan mereka lebih menonjol dibandingan dengan kelompok lainnya.

  3. Komunitas Pekerja Tetap
    Yang dimaksud dengan pekerja tetap adalah adalah mereka yang bersatatus sebagai pekerja atau karyawan tetap di salah satu perusahaan Jepang atau perusahaan asing. Hampir bisa dipastikan bahwa kelompok ini adalah para pekerja profesional yang memiliki skil tinggi dan sebagian lagi adalah lulusan dari universitas di negara tersebut. Jumlah mereka relatif sangat sedikit.

  4. Komunitas Pegawai Pemerintah
    Terdiri dari para konsul, staff kedutaan, manager BUMN beserta staff seperti BNI dan Garuda.

  5. Komunitas Keturunan Jepang
    Mereka adalah orang-orang yang mempunyai darah keturunan Jepang minimal kakek atau nenek mereka adalah warga negara Jepang. 

  6. Komunitas Spouse Visa
    Merupakan orang Indonesia yang tinggal di Jepang karena menikah dengan penduduk lokal. Jumlah mereka relatif sangat kecil dan sedikit susah ditemukan karena umumnya berbaur dengan penduduk setempat. Kemudian dari segi visa, golongan ini memiliki sedikit keistimewaan yaitu bebas bekerja di bidang apa saja jadi kebanyakan dari mereka berstatus sebagai pekerja tetap. Keistimewaan yang lain setelah mendapat visa permanent resident dan tinggal lebih dari 10 tahun mereka dapat mengajukan permohonan naturalisasi menjadi warga negara Jepang.

  7. Komunitas Pekerja Illegal
    Tidak ada catatan pasti tentang jumlah pekerja ini namun disinyalir jumlahnya cukup besar. Mereka umumnya adalah pekerja magang yang melarikan diri dari pekerjaannya atau tidak mau kembali (melarikan diri) saat visa magangnya berakhir. Tentu saja, dengan status sebagai pekerja ilegal, mereka nyaris tidak bisa menuntut banyak pada pihak perusahaan seperti gaji atau asuransi kecelakaan. Mereka juga tidak memiliki surat atau dokumen resmi apapun yang masih berlaku, sehingga harapan untuk kembali ke Indonesia adalah hanya dengan satu cara yaitu menyerahkan diri ke pihak kepolisian.

Termasuk di komunitas nomer berapakah anda?
-RGKdJ-
di komunitas no 6



Universal Studio Cool Japan 2015

Sambungan dari artikel Universal Studio Japan Harry Potter


15 meter Eren kyojin vs 14 meter Annie kyojin

Universal Studio Cool Japan ini diadakan dari tanggal 23 Januari 2015 sampai 28 Juni 2015.
Disini kita bisa menikmati pengalaman secara nyata (benar-benar riil masuk ke dunia game dan anime), Evangelion, Shingeki No Kyojin, Monster Hunter dan Bio Hazard.

Karena tiket express saya hanya untuk wahana Evangelion 4D dan Shingeki no Kyojin, saya tidak masuk ke wahana Monster Hunter dan Bio Hazard karena malas ngantrinya (kurang lebih 2 jam).

Tapi meskipun tidak masuk ke wahana Monster Hunter dan Bio Hazard, kita masih bisa foto-foto di sekitar wahananya kok.

Saya masuk wahana Shingeki no Kyojin terlebih dahulu karena express ticketnya sudah ada jadwal jam masuk wahana.

DVD The Raid Berandal di Jepang

ザライドGOKUDO

Saya bangga sebagai orang Indonesia.

Saya sedang berada di toko DVD dan melihat urutan rangking penjualan new release DVD bulan ini, dan yang saya lihat adalah…

The Raid Berandal berada di posisi 4 mengalahkan film Jepang Live Action Ao Haru Ride yang berada di posisi 5 bulan ini..

Nah loh Berandal udah berapa tahun yang lalu ya?

DVD originalnya baru saja direlease di Jepang.


Gifu, 28 Juni 2015


Polisi Jepang dimarahi warga sipil

Seorang Warga Sipil (WS) pengguna sepeda di Jepang memarahi Polisi Jepang (PJ) yang sedang bertugas karena merokok di mobil polisi.


Berikut percakapan mereka,

Sunday, June 14, 2015

Star Tour - Tokyo Disneyland

+ Pengalaman Seru ke Luar Angkasa +

Ruangan Besi yang dibangun dengan desain yang belum pernah kulihat sebelumnya itu, hanya di terangan dengan lampu LED dan cahaya dari layar Plasma yang besar.

Papan pengumuman jadwal keberangkatan menampilkan waktu dan nama tempat yang tidak ku kenal. Silica, Konstel, Juftern, Lofti, Gingar dan lain-lain. Apakah nama sebuah negara? atau Kota? atau nama Planet?

Sepanjang lorong yang menghubungkan pintu masuk dan ruang Boarding, pandangan ku terkesima dengan para staf bandara. Bukan karena cantik atau tampan, mereka bukan manusia. Mereka adalah Robot cerdas. Ada juga Makhluk mutan yang biasa kita sebut alien.

Aku bertanya, "Kita dimana?". "Kita Mau kemana?".

Hige Party


Kali ini admin mau membahas cerita horor!

Yeeeaahhh....ひげ パーティー hige party.

Hige yang dalam bahasa jepang berarti kumis/jenggot, dan party tentu sahabat semua tau artinya bukan?

Cerita ini berawal dari ketidaksengajaan saya,sumpaaaahhh mblooo saya bener2 nggak sengaja datang. Kalau tau acaranya beginian ampun deehhh nggak bakalan admin berangkat!

Universal Studio Japan Harry Potter

Tepat seminggu yang lalu saya mengunjungi Universal Studio Japan. Di tahun yang ke 3 di Jepang, ini yang ketiga kalinya saya berkunjung ke USJ.

Menariknya USJ sih, tiap beberapa bulan ada tema khusus yang selalu berganti.

Kali ini saya datang untuk melihat tema Cool Japan (Evangelion the Real 4D, Shingeki no Kyojin, Resident Evil the Escape dan Monster Hunter).

Tapi sebelumnya saya akan bercerita tentang The Wizarding World of Harry Potter yang telah dibuka untuk umum sejak 15 Juli 2014.

Friday, June 12, 2015

English Adventure Camp in Japan

Safety first!
Walaupun hujan hiking tetap jalan
Hey hooo…

Kali ini saya mau berbagi info pekerjaan sambilan menarik nih bagi kalian yang berumur 18 tahun ke atas dan ingin merasakan pengalaman bekerja sambil bermain di Jepang...
Info ini gak cuma buat kalian yang sudah ada di Jepang saja, tetapi juga bagi kalian semua yang ada di Indonesia lho!!

Udara yang panas, sering hujan, mulai banyak nyamuk dan serangga, merupakan tanda-tanda summer sudah ada di ujung mata.
Musim panas ini salah satu yang ditunggu para pelajar di Jepang, apalagi kalau bukan karena ada libur musim panas yang sangaat panjang. Kegiatan yang paling menjadi favorit selama summer holiday adalah pergi ke pantai atau berkemah.

Nah… Bagi kalian yang tertarik untuk mengisi waktu senggang di bulan Juli-Agustus, mungkin kalian bisa mempertimbangkan menjadi camp staf di English Adventure Summer Camp!


Apaan sih itu?

Lika Liku Mencari Kerja di Jepang 2

Hey ho..

Saya merasa harus klarifikasi mengenai artikel sebelumnya tentang "Lika Liku Mencari Kerja di Jepang". 

Di sana saya bilang saya nekat datang dengan visa turis yang berlaku 15 hari yang kemudian saya ubah menjadi visa pasangan/istri (itupun salah ingat karena ternyata multiple visa saya berlaku 30 hari).

Saya gak menyangka ternyata ada yang salah memahami pernyataan saya dan hendak mengambil jalan singkat. Mohon yang sudah share postingan saya kemarin, share juga postingan saya yang ini ya. Supaya tidak terjadi kesalahpahaman lagi.

Perlu saya tekankan disini, SEBELUM saya pergi ke Jepang, saya sudah menikah dengan suami saya yang orang Jepang di Indonesia. Dan saat saya ingin mengubah status visa saya menjadi visa istri, SAYA MENDAPAT JAMINAN DARI SUAMI & KELUARGA SUAMI. 

Karena mereka memenuhi syarat menjadi penjamin, visa saya bisa tembus walaupun saya belum ada pekerjaan tetap di Jepang. Jadi gak sembarang orang Jepang bisa menjadi penjamin kita. Harus ada riwayat hubungan dan finansial yang sesuai ketentuan pemerintah Jepang.


Secara singkat prosedur yang saya lakukan seperti ini:

Thursday, June 11, 2015

Lika-liku Mencari Kerja di Jepang

Contoh resume penulis di Gaijinpot
Hey hoo!

Kali ini saya ingin berbagi pengalaman saya mencari pekerjaan di Jepang. Mohon maaf sekali karena saya ga mengerti soal kenshusei (pegawai magang) saya ga bisa membahas soal itu.

Sejak saya pindah ke Jepang (Maret 2014), saya butuh waktu 2 bulan sampai Residence Card saya jadi. Agak nekat memang, karena saya kesini pake visa turis yang berlaku 15 hari (untung bisa extend visa 90 hari disini. Hehe…).
Setelah saya menerima Residence Card, saya langsung galau memikirkan pekerjaan apa yang bisa saya lakukan disini.

Walau saya disini memiliki visa pasangan yang membuat saya tidak memiliki batasan pekerjaan apapun, tapi saya terhambat dengan kemampuan Bahasa Jepang saya yang hampir nol.
Jadi awalnya saya cuma bisa mengandalkan kemampuan Bahasa Inggris dan senyum menawan saya saja (cih..)

Tadinya saya hanya kepikiran bekerja di konbini atau jadi waitress di restaurant/kafe. Tapi untuk melayani pelanggan-pun saya tetap butuh Bahasa Jepang yang lumayan. Sempat putus asa mau bekerja di bar khusus orang asing, padahal saya benci kehidupan malam, apalagi bau rokok dan alkohol. Yang ada di pikiran saya waktu itu, saya harus dapat pekerjaan supaya saya mandiri dan ga jadi beban suami.

Akhirnya setelah saya googling, saya menemukan situs pencari lowongan pekerjaan di Jepang (sejenis Jobstreet gitu).

Berikut situs-situs yang saya rekomendasikan:

Tezukuri Doubutsuen Manju

Tezukuri Doubutsuen Manju

Hey hoo!

Tau sendiri doong Jepang itu semuanya serba kawaii dan menggoda iman?

Gak cuma cewek Jepang dan fashion doang yang kawaii, tapi juga makanannya.
Makanan/snack di Jepang terkenal bukan hanya karena rasanya yang enak, tapi juga bentuk dan pengemasannya yang sangat unik.

Contohnya snack yang satu ini, namanya Tezukuri Doubutsuen.

Tuesday, June 9, 2015

Fuji Shibazakura Festival


Hey hooo!

Biar semangat di Selasa yang mendung ini, mari kitaa ngobrol soal jalan2.

Kali ini saya ingin membahas mengenai Fuji Shibazakura Festival yang saya datangi musim sakura lalu.

Festival tahunan ini diselenggarakan pada bulan April-Mei selama kurang lebih 5 minggu. Jadwal tiap tahun berubah2 mengikuti situasi perkembangan bunga.

Shibazakura sendiri dalam Bahasa Jepang secara harafiah memiliki arti shiba (rumput) zakura (sakura) yang jika digabungkan kira2 bermakna “sakura yang tumbuh menyerupai rumput”, karena bunga ini tumbuh menjalar menutupi tanah seperti rumput.

Monday, June 8, 2015

Fushimi Inari Taisha (伏見稲荷大社)

Fushimi Inari Taisha
Sore Sahabat KdJ !

Ada yang tahu Fushimi Inari ?

Kuil ini sempat muncul dalam scene film populer Memoirs of a Geisha (2005) juga dalam Anime yang saya lupa judulnya hehe..

Beberapa minggu lalu saya sempat kesana dan naik hingga ke atas gunung nya, melelahkan juga menyenangkan.

Fushimi Inari Taisha (伏見稲荷大社) adalah kuil Shinto yang berada di Fushimi-ku, Kyoto, Jepang. Kuil ini merupakan kuil pusat bagi sekitar 40.000 kuil Inari yang memuliakan Inari.
Kuil utama (honden) terletak di kaki Gunung Inari, dan tanah milik kuil mencakup gunung yang tingginya 233 meter. Di kuil ini dimuliakan Ukanomitamabersama pendampingnya, Satahiko no Ōkami, Ōmiyanome no ōkami, Tanaka no ōkami, dan Shi no ōkami (四 大神).

Saturday, June 6, 2015

Lagu jones Jepang

Hai para jones akut ada berita gembira buat kalian..

Kalian punya lagu kebangsaan di Jepang.. haha

Iya, lagu ini sangat populer di kalangan anak SMP, SMA dan Mahasiswa yang berstatus jones akut di Jepang. hehe..

Sebenarnya lagu ini lagu dari band Kana Boon yang berjudul nai mono nedari




Yang kemudian liriknya di plesetin menjadi jones banget..

Daily Chico Ice Cream

Ice cream 8 tingkat
Hey ho! Jumat itu enaknya jajaaan.

Buat kalian pecinta ice cream, kedai ice cream "Daily Chico" di Nakano ini cocok banget untuk kalian kunjungi selama di Tokyo.

Cuma disini kalian bisa menemukan ice cream 8 tingkat.

IYA, 8 TINGKAT! 

Dalam 1 cone es-krim, kalian bisa menikmati 8 rasa es krim; strawberry, chocolate, vanilla, mocha, melon, grape, green tea, dan ramune (kayak soda gitu).

Omotenashi Salon Jepang

Ke salon dulu cyin

Hari ini saya akan menceritakan pengalaman saya ke salon yang tentu saja ada di Jepang.
Karena pertama kali ke salon yang bernama La Donna, saya disodorkan formulir yang isinya tentang data pribadi saya, masalah rambut saya, dan bagaimana saya tahu salon La Donna.

Seharusnya sebelum ke salon harus telepon untuk "yoyaku" (reservation) dulu, supaya tidak menunggu lama, tapi berhubung karena "okyakusan" sedang sedikit, saya tidak perlu menunggu lama untuk menunggu giliran.

Bisa dibilang tidak jauh berbeda dengan salon di Indonesia, hanya saja stylish yang menangani saya cewek jepang cantik putih berambut kuning. asyikkk ... hehe..

Thursday, June 4, 2015

Hakone

Pemandangan Lake Ashi dari Ropeway
Hakone (箱根) adalah bagian dari Taman Nasional Fuji-Hakone-Izu, berlokasi kurang lebih 100km dari Tokyo. Hakone terkenal dengan pemandian air panas (Onsen), keindahan alam dan pemandangan gunung Fuji membuat Hakone menjadi tempat liburan popular bagi turis lokal maupun mancanegara yang ingin rehat sejenak dari sibuknya kota Tokyo.

Saya ke Hakone waktu Golden Week kemarin, dan semuanya serba mendadak. Kita membuat rencana malam sebelum berangkat dan karena kita ada acara lain keesokan harinya, jadi saya hanya 1 day trip aja ke Hakone. Rasanya ga puaaas. Karena banyak banget tempat menarik di Hakone. Saran saya minimal 2 hari penuh kalau mau kesini, atau kalau kesini pas musim panas dan kalian suka trekking ke gunung, 3 hari waktu yang paling pas. Tapi kalau kalian cuma punya 1 hari seperti saya, mungkin bisa mengikuti itinerary saya yang lumayan mencakup tempat-tempat penting di Hakone.

Saya kesini dengan suami saya menggunakan mobil, tapi di artikel ini saya juga akan memberi informasi transportasi umum kok! Mohon maaf saya justru ga inget jalur mobil karena kami bergantung sama GPS mobil dan saya kerjaannya cuma nyanyi2 ga jelas (plus berusaha supaya ga ketiduran). Waktu tempuh dengan mobil dari Tokyo seharusnya adalah sekitar 2 jam (kalau gak macet). Tapi karena kami nyasar, kami butuh waktu 4 jam untuk sampai lhoooo.. (kok bangga?). Tol di Jepang sangat tricky, mungkin saya akan bahas di kesempatan lain.