Showing posts with label Inspirasi. Show all posts
Showing posts with label Inspirasi. Show all posts
Thursday, January 9, 2020
Beli Rumah di Jepang
Hai teman-teman saya baru beli rumah nih di Jepang.
Cek saja langsung vlognya ya..
Cek saja langsung vlognya ya..
Sunday, June 12, 2016
Learn from Japan
LET'S LEARN FROM JAPAN
Read this beautiful Information about Japan
1. Did you know that Japanese children clean their schools every day for a quarter of an hour with teachers, which led to the emergence of a Japanese generation who is modest and keen on cleanliness.
2. Did you know that any Japanese citizen who has a dog must carry bag and special bags to pick up dog droppings. Hygiene and their eagerness to address cleanliness is part of Japanese ethics.
3. Did you know that hygiene worker in Japan is called "health engineer" and can command salary of USD 5000 to 8000 per month, and a cleaner is subjected to written and oral tests!!
PENDIDIKAN ANAK ALA JEPANG
Rahasia Pendidikan TK, SD, dan Daycare di Jepang
[Bisa Langsung Ditiru dan Dipraktekkan]
Suatu hari, saya dan seorang kawan mengantri di sebuah stasiun di kota Nara-Jepang. Tiba-tiba, kawan saya tersebut berseru sambil mengarahkan jari telunjuknya ke arah deretan panjang warga Jepang yang sedang berdiri mengantri sambil membaca buku.
Kita masyarakat beragama. Kita memiliki ayat dalam kitab suci yang memerintahkan kita untuk membaca. Lalu, kenapa malah mereka (masyarakat Jepang) yang notabene tidak beragama, justru yang gemar membaca? Seharusnya kita bisa lebih baik dari mereka.
[Bisa Langsung Ditiru dan Dipraktekkan]
Suatu hari, saya dan seorang kawan mengantri di sebuah stasiun di kota Nara-Jepang. Tiba-tiba, kawan saya tersebut berseru sambil mengarahkan jari telunjuknya ke arah deretan panjang warga Jepang yang sedang berdiri mengantri sambil membaca buku.
Kita masyarakat beragama. Kita memiliki ayat dalam kitab suci yang memerintahkan kita untuk membaca. Lalu, kenapa malah mereka (masyarakat Jepang) yang notabene tidak beragama, justru yang gemar membaca? Seharusnya kita bisa lebih baik dari mereka.
Sunday, June 28, 2015
Polisi Jepang dimarahi warga sipil
Seorang Warga Sipil (WS) pengguna sepeda di Jepang memarahi Polisi Jepang (PJ) yang sedang bertugas karena merokok di mobil polisi.
Berikut percakapan mereka,
Berikut percakapan mereka,
Tuesday, May 19, 2015
Sampah botol plastik di Jepang
![]() |
Tempat sampah di Service Area (SA) Aichi Prefektur |
Mengapa?
Hal ini karena bahan botol plastik dan tutup botol berbeda. Berbeda bahannya berbeda pula cara recycle atau daur ulangnya.
Pada umumnya botol plastik terbuat dari Polyethylene Terephthalate (PET, PETE atau polyester).
Sedangkan untuk tutup botol plastik terbuat dari Polypropylene atau Polyethylene.
Friday, May 15, 2015
Kesabaran polisi Jepang
Salut dan hormat buat polisi Jepang.
Polisi Jepang baik dan sabar menghadapi orang mabuk, tidak akan menyentuh atau memukul bila tidak dipukul duluan.
Kalau saya pasti tangan dan kaki saya keluar.
Coba kalau kejadiannya di Indonesia, apa yang akan dilakukan polisi Indonesia ya?
Lihat videonya...
Polisi Jepang baik dan sabar menghadapi orang mabuk, tidak akan menyentuh atau memukul bila tidak dipukul duluan.
Kalau saya pasti tangan dan kaki saya keluar.
Coba kalau kejadiannya di Indonesia, apa yang akan dilakukan polisi Indonesia ya?
Lihat videonya...
Thursday, May 7, 2015
Air Bekas Cuci Beras
Sahabat KDJ, kali ini saya mau berbagi tentang salah satu kegiatan rutin saya sebagai shufu (Ibu Rumah Tangga).
Sederhana sih, tapi mudah-mudahan membawa manfaat untuk sahabat KDJ yang ada di Indonesia tercinta.
Pasti sahabat KDJ sudah tidak asing dengan air bekas cuci beras, Bahasa Jawa-nya kalau tidak salah banyu leri, yang airnya berwarna putih susu itu.
Semenjak saya di Jepang, setiap mencuci beras, air bekas cucian-nya selalu saya simpan di ember kecil, awalnya suami saya yang mengajari hal itu dan akhirnya jadi kebiasaan. Mengapa harus disimpan di ember kecil dan ga dibuang begitu saja di butler sink/kitchen sink.???
Kan enak ya ga perlu repot, tinggal mak byor grujuuuk hilang deh... Ternyata itu salah satu upaya masyarakat Jepang untuk menjaga kebersihan air sungai, danau, dan laut di Jepang, supaya airnya tidak menjadi keruh. Heeeeemm... Pantesan setiap saya lihat sungai, danau, dan pantai di Jepang airnya pada bersih dan jernih.
Sederhana sih, tapi mudah-mudahan membawa manfaat untuk sahabat KDJ yang ada di Indonesia tercinta.
Pasti sahabat KDJ sudah tidak asing dengan air bekas cuci beras, Bahasa Jawa-nya kalau tidak salah banyu leri, yang airnya berwarna putih susu itu.
Semenjak saya di Jepang, setiap mencuci beras, air bekas cucian-nya selalu saya simpan di ember kecil, awalnya suami saya yang mengajari hal itu dan akhirnya jadi kebiasaan. Mengapa harus disimpan di ember kecil dan ga dibuang begitu saja di butler sink/kitchen sink.???
Kan enak ya ga perlu repot, tinggal mak byor grujuuuk hilang deh... Ternyata itu salah satu upaya masyarakat Jepang untuk menjaga kebersihan air sungai, danau, dan laut di Jepang, supaya airnya tidak menjadi keruh. Heeeeemm... Pantesan setiap saya lihat sungai, danau, dan pantai di Jepang airnya pada bersih dan jernih.
Tuesday, May 5, 2015
Buang sampah minyak di Jepang
![]() |
Bubuk pengeras minyak Katameru Tenpuru |
Beberapa hari ini saya selalu masak bermacam-macam gorengan, tentu saja menggunakan minyak goreng.
Masak goreng pakai air, ya enggaklah..
Nah setelah goreng menggoreng, tahukah sahabat KdJ kalau di Jepang minyak bekas gorengan atau yang biasa disebut minyak jelantah itu TIDAK BOLEH atau DILARANG dibuang di wastafel atau di selokan..
Mengapa??
Monday, May 4, 2015
Peraturan Buang Sampah di Jepang
![]() |
Plamfet peraturan buang sampah |
Berbeda jauh dengan Indonesia, dimana membuang sampah apapun jenisnya tidak diseleksi hanya buang saja di tempat sampah, bahkan (maaf) bangkai tikus ataupun kucing pun ada di tempat sampah, maka di Jepang untuk membuang sampah harus dibagi menurut jenis sampah.
Membuang sampah di Jepang memang ribet dan merepotkan sekali, tetapi itulah yang membuat jalan dan sungai di Jepang bersih dan bebas dari polusi.
Saya akan menjelaskan aturan-aturan secara detail bagaimana cara membuang sampah di Jepang, sebagai contohnya di wilayah tempat tinggal saya (Gifu shi) berdasarkan dari plamfet yang saya terima.
Saturday, May 2, 2015
Budaya malu di Jepang
本日また雪山
Hari ini karena hari libur Golden Week, saya pergi main snowboard dan kemudian lanjut untuk berendam di onsen.
Sebenarnya ini bukan pertama kalinya saya ke onsen, tapi setelah saya pikir-pikir sebagai orang Indonesia, orang Jepang itu aneh juga ya.
Mengapa tidak malu ya, masuk onsen dan mandi bersama orang banyak yang tidak dikenal dengan keadaan telanjang bulat tanpa selembar kainpun hanya handuk kecil untuk membersihkan badan.
Jujur, setiap kali waktu masuk onsen, saya selalu merasa canggung dan malu, lha "anuku" kan jadi dilihat dan jadi tontonan banyak orang.
Piye toh wong Jepang iki? Ora nduwe isin blas..
Setelah saya renungkan, rasa malu atau budaya malu di Jepang sangat berbeda dengan rasa malu atau budaya malu di Indonesia.
Hari ini karena hari libur Golden Week, saya pergi main snowboard dan kemudian lanjut untuk berendam di onsen.
Sebenarnya ini bukan pertama kalinya saya ke onsen, tapi setelah saya pikir-pikir sebagai orang Indonesia, orang Jepang itu aneh juga ya.
Mengapa tidak malu ya, masuk onsen dan mandi bersama orang banyak yang tidak dikenal dengan keadaan telanjang bulat tanpa selembar kainpun hanya handuk kecil untuk membersihkan badan.
Jujur, setiap kali waktu masuk onsen, saya selalu merasa canggung dan malu, lha "anuku" kan jadi dilihat dan jadi tontonan banyak orang.
Piye toh wong Jepang iki? Ora nduwe isin blas..
Setelah saya renungkan, rasa malu atau budaya malu di Jepang sangat berbeda dengan rasa malu atau budaya malu di Indonesia.
Thursday, April 9, 2015
Sano Ami 佐野あみ
Sano Ami wanita asal Aichi Prefektur Jepang ini dilahirkan dengan tidak mempunyai tangan dan hanya memiliki satu kaki kiri yang pendek dan 3 jari kaki.
Tapi dia dapat hidup mandiri tanpa bantuan orang lain.
Dengan 3 jari kaki kirinya dia bisa mengirim pesan singkat dengan cepat, makan dengan sumpit, bahkan make up pun dia lakukan sendiri dengan kakinya.
Meskipun cacat dari lahir, dia tidak pernah mengeluh akan keadaannya dan selalu TERSENYUM.
Tuesday, February 12, 2013
Buang Sampah di Jepang
![]() |
Buanglah sampah pada tempatnya |
Hal ini sangat berbeda dengan di Jepang. Awalnya memang cukup membingungkan. Hal ini dikarenakan sampah yang dibuang itu harus dipilah-pilah dan dibuang di tempat sampah yang berbeda-beda.
Subscribe to:
Posts (Atom)