Thursday, May 7, 2015

Ekiben khas Mori Town

Ekiben khas Mori Town

Hujan-hujan begini paling enak ngemil yang hangat-hangat ya Sahabat KDJ...

Heeeemmm jadi ingat waktu ke Hokkaido musim panas tahun lalu, waktu hujan-hujan ngemil ekiben khas Mori Town.

 *Ekiben (Eki Bento) adalah nasi bekal/nasi kotak yang dijual (biasanya) untuk para penumpang kereta api.

Habis beli dua kotak ekiben di Mori Eki (stasiun KA di Mori Town) lalu dengan hati senang saya bawa ke luar dan saya makan di mobil bersama suami saya, kesannya biar lebih romantis begitu, ehem eheemm... Ya iyalah, wong lagi hujan masa mau dimakan diluar mobil.???

Pelan-pelan saya buka bungkus obento-nya, obento-nya mini, kira-kira di dalamnya apa ya.??? Dan... Taraaaaa di sana tergeletak dua ekor cumi-cumi gendut dan warnanya coklat.

Aroma cumi-cuminya pun langsung tercium. Saya sempat komplain waktu itu "Loh kok cuma dua saja, mana bisa kenyang??? Mana coklat lagi warnanya, masa mau sarapan cumi-cumi gendut rasa coklat.???"

Lalu suami saya tertawa sambil bilang "Sudah, maem saja, enak kok" Dengan penuh tanda tanya, tanda seru dan tanda baca yang lain, saya mulai mencabut tusuk gigi yang diselipkan di cumi-cumi gendut tadi, dan ooohhh... Ternyata di dalam perut cumi-cuminya ada nasinya!!!

Wah saya langsung sumringah... Lalu saya mulai makan cumi-cumi berisi nasi tadi, nyaaaamm...

Ternyata enak banget dimakan hangat-hangat, rasanya ga manis tapi lezat, cumi-cumi-nya berasa banget.
Dan dua cumi-cumi gendut berisi nasi tadi ternyata bisa membuat saya kenyang. Hehee...

Sahabat KDJ, kira-kira ada yang tahu nama ekiben apa yang saya maksud ini.???

Atau mungkin ada yang sudah pernah makan.???

Karena ekiben khas Mori Town ini ternyata dijual juga di Honshu.


Cara memasaknya kurang lebih seperti ini:

  • Cumi-cumi dibersihkan dalamnya, dan juga tentakel-nya dipotong.
  • Setelah dicuci bersih, perut cumi-cumi yang kosong tadi diisi dengan beras ketan secukupnya (beras ketannya sudah dicuci bersih).
  • Lalu dibagian tubuh cumi-cumi yang dipotong tadi, ditutup dengan menggunakan tusuk gigi, supaya berasnya tidak keluar waktu cumi-cuminya dimasak nanti.
  • Cumi-cumi yang berisi beras ketan tadi direbus/dikukus dengan menggunakan soup dashi.
  • Lama memasaknya kurang-lebih 45 menit, tapi kalau belum begitu matang, bisa ditambah lagi waktunya.


Bagaimana, apakah Sahabat KDJ di Indonesia ada yang tertarik ingin mencoba membuatnya.???

Karena di Indonesia tidak ada dashi, untuk soup dashi-nya bisa diganti dengan soup yang lain kok, di Indonesia ada lebih banyak berbagai macam bumbu dan bahan makanan, jadi bisa sambil berkreasi juga, pasti sensasi rasanya berbeda-beda.

Enak, mudah dan sehat. Selamat mencoba.


8 September 2013
Penulis adalah admin page KdJ
 ~Widi Yokohama-Kanagawa~