Berapakah biaya hidup yang diperlukan untuk tinggal di
Jepang ? Pertanyaan yang menarik tentu saja untuk diketahui. Corat-coret ini
berdasarkan biaya hidup saya di Gifu Jepang.
BIAYA TEMPAT
TINGGAL
![]() |
Pintu depan apartment saya |
Ini merupakan biaya terbesar yang saya keluarkan. Harga sewa
kamar (apartement saya) sebesar 63.000
yen/bulan, bertype standard yaitu 1LDK (living dining kitchen) terdiri
dari hanya satu kamar tidur berukuran sekitar 3 x 4 meter, satu living room,
satu dapur dan kamar mandi merangkap toilet. Dengan perincian 55.000 yen (sewa
kamar) + 5000 yen (sewa parkir mobil) + 3000 yen (administrasi maintanance
apartement).
Umumnya harga sewa kamar sangat dipengaruhi oleh tiga hal
yaitu lokasi (pusat kota atau daerah pinggiran), jarak stasiun (semakin dekat
stasiun semakin mahal) dan umur bangunan.
Perlu sedikit diketahui bahwa, untuk
transaksi sewa awal, selain biaya sewa kamar itu sendiri, ada beberapa biaya
tambahan yang harus kita bayar seperti uang kunci (key money), biaya jaminan
asuransi kerusakan, biaya komisi agent dll yang umumnya kalau ditotal semuanya
akan menjadi sekitar 3 bulan biaya sewa bulanan. Sebagian biaya tersebut ada
yang dikembalikan saat kontrak berakhir namun ada juga yang tidak dikembalikan.
Semuanya disebutkan secara jelas pada kontrak sewa yang kita tandatangani.
Untuk
apartement yang hanya 1K (1kamar+kitchen+toilet) biasanya sekitar 30.000
yen/bulan.
BIAYA MAKAN DAN
MINUM
![]() |
IchiRan Ramen kesukaan saya |
Merupakan pengeluaran terbesar saya kedua setelah biaya
rumah. Harga rata rata makan di restoran termurah adalah sekitar 1.000 yen
untuk makan siang dan 1.500 yen untuk makan malam.
Kalau memilih waktu makan
tepat pada saat jam makan siang, maka harga menjadi lebih murah 500 - 1.000 yen
malah lengkap dengan dessert, ice cream, kopi atau minuman lain.
Sedangkan
kalau memesan secangkir kopi di luar jam makan siang, harganya adalah 350
yen/cangkir.
Untuk harga yang lebih ekonomis kebanyakan orang membeli bento di
convenience store (konbini) dengan harga berkisar 350 - 600 yen. Minuman
seperti kopi, teh, juice ataupun air mineral bisa dibeli di sembarang tempat
seperti vending machine misalnya dengan harga berkisar 100 s/d 150 yen (ada
juga vending machine yang 50 yen tapi sangat jarang). Harga rokok sekitar 400 -
500 yen tergantung merk rokoknya.
Kemudian pilihan lain yang tidak kalah
populernya adalah restoran cepat saji seperti Mc Donald atau Kentucky (tanpa
nasi putih) serta Yoshinoya, Sukiya dan Matsuya (dengan nasi). Harganya adalah
kurang lebih sama saja dengan harga bento 350 - 600 yen.
Untuk harga yang
termurah sepertinya adalah dengan memasak sendiri dan membawa bekal untuk makan
siang di sekolah atau tempat kerja seperti yang dilakukan oleh kebanyakan orang
Jepang.
Harga beras Jepang kualitas termurah adalah sekitar 400 yen perkilo
(beras impor lebih murah lagi), daging ayam 300 gram sekitar 200 - 300 yen.
Harga lauk yang paling murah mungkin adalah telor yaitu sekitar 150 - 200 yen
untuk satu pak isi 10 butir.
Bagi yang vegetarian sepertinya harus membayar
sedikit lebih mahal karena umumnya harga buah dan sayur relatif mahal kalau
dibandingkan dengan harga daging. Hampir semua sayur atau daging murah adalah
produksi import sedangkan produksi dalam negeri umumnya berharga sedikit lebih
mahal.
Pengeluaran saya sebulan untuk makan dan minum sekitar
45.000 yen (bikin sendiri+kadang makan di luar). Kalau tiap hari masak sendiri
30.000 yen perbulan cukup untuk 2 orang (saya dan istri).
BIAYA TRANSPORTASI
![]() |
Stasiun Meitetsu Gifu |
Kereta api, bus dan sepeda adalah alat transportasi paling
umum digunakan di negara ini.
Untuk bus kota di Nagoya (Nagoya bus) harga yang
harus dibayar adalah jauh/dekat 200 yen, kalau busnya lewat tol jauh/dekat 210
yen, masuk lewat pintu depan, bayar langsung, turun lewat pintu tengah. Sedikit
berbeda dengan Gifu bus, yang masuk dari tengah, ambil karcis, dan biaya bus
bisa dilihat di layar depan di dekat sopir, ketika turun lewat pintu depan dan
bayar. Paling dekat 200 yen, biaya bus semakin bertambah seiring semakin jauh
kita pergi.
Sedangkan untuk kereta dan subway harga termurah adalah 180 yen
(JR Nagamori eki - JR Gifu Eki), Untuk satu sampai tiga stasiun yang jarak
masing masing stasiun berkisar antara 1-3 km biasanya sekitar 200 yen. Untuk
pelajar dan karyawan yang umumnya memiliki rute perjalanan yang sama setiap
hari biasanya akan membeli karcis freepass bulanan yang bisa dipakai sepuasnya
selama satu bulan untuk rute yang sama.
Disamping itu ada juga one day ticket,
yaitu karcis yang bisa dipakai sepuasnya selama satu hari untuk jalur mana
saja.
Transportasi yang paling murah dari yang paling murah mungkin sepeda
adalah jawabannya. Sepertinya hampir kebanyakan orang Jepang memiliki kendaraan
murah dan sehat ini. Situasi jalan di Jepang yang teratur dan cukup lebar
sepertinya menjadi salah satu sebab kebanyakan orang menjadikan sepeda sebagai
alat transportasi utama.
Bukan pemandangan aneh melihat pria berpakaian kerja
lengkap, jas dan dasi, berangkat kerja dengan mengendarai sepeda. Demikian juga
ibu rumah tangga mengantar anaknya ke sekolah dengan menggunakan sepeda. Harga
satu sepeda termurah sekitar 10.000 yen.
Sedangkan khusus untuk mobil umumnya
termasuk kemewahan bukan karena harga mobilnya namun karena sewa parkir dan
garasi yang cukup mahal. Untuk daerah perkotaan, biaya parkir per 15 menit
adalah sekitar 100 yen (setiap lokasi berbeda2 tergantung lokasi) kemudian
untuk parkir bulanan adalah adalah sekitar 20.000 yen (di kota besar seperti
Nagoya, ada yang lebih mahal lagi, sekali lagi tergantung letak strategisnya
parkiran).
Pernah saya dengar untuk parkir mobil di Shinjuku Tokyo 70.000 yen/bulan. Gila bukan?
Jadi wajar kalau mobil umumnya dimiliki oleh mereka yang tinggal di
daerah pedesaan (karena biaya parkir murah bahkan ada yang gratis) atau mereka
yang sudah berkeluarga dengan satu anak atau lebih.
BIAYA LISTRIK, AIR, GAS
![]() |
Contoh tagihan gas |
Biaya ini biasanya harus dibayar terpisah, jadi tidak
termasuk harga kamar. Totalnya umumnya adalah sekitar 10.000 yen, dengan
perincian sebagai berikut : listrik 3000-5000 yen, air 1000-2000 yen/bulan
(khusus untuk air biasanya 2 bulan sekali bayarnya), gas 4000-8000 yen.
Pemakaian gas dan listrik biasanya meningkat seiring datangnya musim dingin
yaitu untuk pemanas, hot karpet, dan air panas.
Pernah pada musim dingin
tagihan gas saya mencapai 20.000 yen (belum termasuk listrik dan air), karena
sering pakai air panas (air panas baik untuk kamar mandi dan wastafel
menggunakan gas).
BIAYA TELEPON & INTERNET
Smartphone dan komputer saya |
Untuk masalah komunikasi, baik telepon maupun internet
umumnya semua rumah atau kamar apartemen di Jepang sudah dilengkapi dengan
sambungan telepon dan internet. Biaya bulanannya untuk internet adalah sekitar
3.000 -8.000 yen per bulan dengan pemakaian tidak terbatas (tergantung paket
internet).
Sedangkan untuk telepon tentu saja kebanyakan orang lebih senang
membicarakan handphone (Hp) daripada telepon rumah. Antara biaya Hp dengan
telepon rumahan sebetulnya tidak banyak perbedaan.
Umumnya kebanyakan orang
rata rata membayar sekitar 4000 - 8000 perbulan. Kalau biaya HP saya 5200
yen/bulan (bayarnya langsung dipotong dari rekening bank), itu sudah termasuk
paket internet sepuasnya. Biaya ini biaya dasar, kalau pakai untuk telepon
provider lain dan sambungan internasional tentu akan lebih dari 5.200 yen per
bulan. Biasanya saya menggunakan aplikasi LINE untuk telepon dan chat ke teman
yang lain provider, sedangkan untuk telepon ke Indonesia saya menggunakan
SKYPE. Jadi bisa hemat.
Alternatif lain menggunakan internet cafe (Manga Kisha)
dengan harga sekitar 200-500 yen per 30 menit (bukan hanya internet saja, tapi
bisa baca komik, minum sepuasnya, main game dll), ada paket khusus juga
contohnya 1000yen/2jam dll (tergantung internet cafenya juga). Setahu saya,
tempat kursus bahasa, sekolah privat dan universitas juga menyediakan internet
gratis yang bisa dipakai selama sekitar 30 menit sampai 1 jam. Jadi untuk
sekedar kirim atau baca email sepertinya sudah lebih dari cukup.
BIAYA HIBURAN
Nonton bioskop Iron Man 3 4DX |
Hiburan yang paling murah dari yang termurah adalah siaran
televisi. Harga televisi ukuran terkecil yaitu 14 inch adalah sekitar 10.000
yen untuk kondisi baru namun dengan model lama. Untuk harga yang lebih murah
Anda bisa mendatangi toko yang menjual barang bekas (Recycle Store)
Bagi yang gemar menonton film , orang Jepang umumnya lebih
memilih rental DVD seperti Tsutaya dll ketimbang mendatangi gedung bioskop yang
memasang karcis masuk 1000-3000 yen/orang (waktu itu saya nonton bioskop Iron
Man 3 4Dx tiketnya 3000 yen) sedangkan untuk rental DVD, dengan uang yang sama
(1000 yen) kita bisa mendapatkan 3 judul film. Tentu saja, untuk film terbaru
kita harus menunggu dengan lebih sabar karena untuk versi rentalnya biasanya
keluar beberapa minggu setelah masa tayang di bioskop.
Tapi karena saya bukan orang Jepang saya tidak menyewa DVD.
Salah satu alasannya adalah dengan koneksi internet super cepat bagai
Shinkansen, sewa DVD adalah buang2 uang bagi saya. Lebih baik streaming
langsung lihat di komputer, tidak usah download!! karena hanya menghabiskan
kapasitas Hard Disk. Selain lihat film, komputer bisa dibuat main game, menulis
sesuatu yang bermanfaat buat para blogger dan lain-lain.
Jadi saran saya lebih baik beli komputer lalu pasang
internet . Itu adalah hiburan yang terbaik dan termurah!!
Biaya Asuransi dan Pajak Penghasilan
![]() |
Kartu Asuransi |
Tanpa memiliki asuransi kesehatan, berobat ataupun sakit
saat berada di negara Jepang bisa jadi merupakan malapetaka besar karena biaya
rumah sakit yang tergolong sangat mahal dan mencekik. Namun dengan memiliki
asuransi kesehatan maka 70% dari biayanya akan ditanggung oleh pihak asuransi
jadi kita cukup membayar sisanya saja sejumlah 30%. Jadi asuransi kesehatan
mempunyai fungsi yang sangat vital dan wajib untuk dimiliki oleh setiap orang
tidak terkecuali oleh orang asing yang berdomisili di negara tersebut.
Biaya minimal untuk berobat ringan seperti demam atau sakit
gigi misalnya di klinik atau rumah sakit adalah sekitar 1000 yen. Harga
tersebut sudah termasuk asuransi, jadi bisa dibayangkan betapa mahalnya biaya
yang harus dikeluarkan bagi mereka yang tidak memiliki asuransi.
Rata rata biaya asuransi yang harus dibayarkan adalah
sekitar 5000-7800 yen perbulan. Untuk standar orang Jepang, biaya asuransi ini
dianggap masih kurang sehingga umumnya memiliki lebih dari 1 asuransi kesehatan
atau membayar asuransi yang lebih mahal.
Untuk besarnya pajak penghasilan (gensen) tergantung dari
penghasilan setahun dan punya tanggungan istri dan anak apa tidaknya. Tiap
orang pasti beda-beda, tidak adil donk orang yang penghasilannya 200ribu yen
punya anak 10, pajaknya disamain dengan orang yang masih single dengan
penghasilan yang sama. Nah pajak penghasilan ini dibayar setahun sekali. Karena
saya belum setahun tinggal dan kerja di jepang saya masih belum ditagih pajak
tinggal.
Bagi yang memiliki mobil di Jepang, pengeluaran dipastikan
lebih banyak lagi. Selain setiap bulan harus bayar tempat parkir, harus bayar
juga asuransi mobil, dan setiap tahun bayar pajak mobil (kalau di Indo SAMSAT),
belum lagi inspeksi mobil berkala (shaken). Karena itu di Jepang memiliki mobil
itu suatu kemewahan, bukan karena harga mobilnya, tapi ya yang disebutkan tadi
di atas.
Kesimpulan
Dari semua biaya di atas, biaya hidup saya sebulan minimal
sebagai berikut
1
|
Biaya tempat tinggal
|
63.000
|
2
|
Biaya makan dan minum
|
45.000
|
3
|
Biaya transportasi
(dengan catatan sehari-hari
naik sepeda)
|
10.000
|
4
|
Biaya listrik air dan gas
|
10.000
|
5
|
Biaya telepon dan internet
|
5.200
|
6
|
Biaya hiburan
|
5.000
|
7
|
Biaya asuransi
|
7.800
|
8
|
Biaya lain-lain
|
4.000
|
Total
|
150.000
|
|
Namun disamping itu, banyak juga teman-teman yang melaporkan
bahwa mereka bisa hidup dengan jumlah uang yang jauh lebih kecil. Jadi biaya
yang saya sebutkan dianggap cukup besar sehingga masih ada sisa untuk ditabung
atau dikirim ke Indonesia. Beberapa biaya yang bisa dikurangi adapun
penghematan yang bisa dilakukan umumnya terletak pada sewa rumah, misalnya
sekamar untuk dua orang, mengurangi jatah biaya makan dengan memasak sendiri,
mengurangi biaya hiburan, biaya jalan jalan dan masih banyak lagi.
Bagi pelajar dan tinggal di asrama mahasiswa tentunya jumlah
biaya yang bisa dihemat akan jauh lebih besar lagi karena sewa kamar yang
umumnya sangat murah. Demikian juga untuk golongan tenaga magang atau training
sepertinya mempunyai living cost terkecil karena akomodasi dan transportasi
serta sebagian biaya asuransi biasanya ditanggung oleh perusahaan.
Demikian sekilas tentang biaya hidup saya tinggal di Jepang
Semoga bermanfaat.