Sunday, April 19, 2015

Lampu merah di Jepang

Lampu merah di jalan besar Jepang
Pada tahun-tahun awal saya tinggal di Jepang, saya agak bingung terhadap lampu merah atau yang disebut traffic light di jalan-jalan utama (lebar) di Jepang.

Karena sangat berbeda di Indonesia, seperti pada gambar di samping.

Yang saya bingungkan, kalau semua arah lampu hijau, mengapa lampu merah menyala?

Hal ini saya tanyakan pada teman Jepang saya, lampu merah menyala bukannya berhenti ya??

Dan teman Jepang saya menjawab, kemana tujuanmu liat saja tanda panahnya kalau hijau artinya jalan bukan berhenti.

Lalu saya balik bertanya, nah kalau semua tanda panah hijau, mengapa lampu merah menyala?

Dan teman Jepang saya tidak bisa menjawabnya, katanya ya dari dulu memang kaya begitu.

Setelah saya berpikir dan bertanya pada teman-teman Indonesia yang sudah tinggal lama di Jepang, akhirnya jawaban dari pertanyaan saya terjawab juga.


Berikut penjelasan saya

Gambar dari kiri ke kanan
  1. Lampu hijau tapi lampu tanda panah tidak menyala memiliki arti jalan lurus OK, untuk belok kanan atau kiri juga OK tapi harus berhati-hati karena untuk belok kanan traffic light dari jalur arah berlawanan tidak merah (hijau), wajib berhenti kalau kendaraan dari arah berlawanan sedang lewat. Sedangkan untuk belok kiri lampu merah untuk pejalan kaki juga bukan merah (hijau) jadi harus berhati-hati dan wajib berhenti kalau ada pejalan kaki menyeberang jalan.
  2. Lampu kuning menyala sedangkan lampu tanda panah lurus dan kiri hijau memiliki arti, jalan lurus dan belok kiri OK, untuk belok kanan kurangi kecepatan.
  3. Lampu merah menyala dan lampu hijau tanda panah kiri, lurus dan kanan menyala memiliki arti, belok kiri, lurus dan kanan OK, lampu merah menunjukkan arti traffic light dari jalur arah berlawanan dalam kondisi merah. 
  4. Kondisi terakhir adalah lampu merah dan lampu hijau tanda panah kiri, lurus dan kanan tidak menyala memiliki arti BERHENTI.

Semoga bermanfaat
Minggu, 19 April 2015
RGKdJ