Thursday, June 11, 2015

Lika-liku Mencari Kerja di Jepang

Contoh resume penulis di Gaijinpot
Hey hoo!

Kali ini saya ingin berbagi pengalaman saya mencari pekerjaan di Jepang. Mohon maaf sekali karena saya ga mengerti soal kenshusei (pegawai magang) saya ga bisa membahas soal itu.

Sejak saya pindah ke Jepang (Maret 2014), saya butuh waktu 2 bulan sampai Residence Card saya jadi. Agak nekat memang, karena saya kesini pake visa turis yang berlaku 15 hari (untung bisa extend visa 90 hari disini. Hehe…).
Setelah saya menerima Residence Card, saya langsung galau memikirkan pekerjaan apa yang bisa saya lakukan disini.

Walau saya disini memiliki visa pasangan yang membuat saya tidak memiliki batasan pekerjaan apapun, tapi saya terhambat dengan kemampuan Bahasa Jepang saya yang hampir nol.
Jadi awalnya saya cuma bisa mengandalkan kemampuan Bahasa Inggris dan senyum menawan saya saja (cih..)

Tadinya saya hanya kepikiran bekerja di konbini atau jadi waitress di restaurant/kafe. Tapi untuk melayani pelanggan-pun saya tetap butuh Bahasa Jepang yang lumayan. Sempat putus asa mau bekerja di bar khusus orang asing, padahal saya benci kehidupan malam, apalagi bau rokok dan alkohol. Yang ada di pikiran saya waktu itu, saya harus dapat pekerjaan supaya saya mandiri dan ga jadi beban suami.

Akhirnya setelah saya googling, saya menemukan situs pencari lowongan pekerjaan di Jepang (sejenis Jobstreet gitu).

Berikut situs-situs yang saya rekomendasikan:

1. Daijob.

Tampilan Daijob
Saya tau mengenai Daijob dari suami saya, karena dulu dia juga menemukan pekerjaannya yang sekarang dari Daijob ini.

Kelebihan Daijob adalah isinya pekerjaan-pekerjaan permanen level menengah ke atas, sehingga kemungkinan besar si perusahaan mau memberikan sponsor untuk visa kalian dan gaji yang ditawarkan juga tinggi.

Beberapa perusahaan juga bersedia melakukan interview via telp/video call.

Sayangnya web ini hanya disupport dengan Bahasa Jepang, jadi kalian wajib bisa membaca dan menulis kanji.

Karena saya ga bisa, jadi saya sangat bergantung sama bantuan suami saya.



2. Gaijinpot

Tampilan gaijinpot
Nahhh, saya berhutang banyak sama situs ini nih. Karena semua pekerjaan yang pernah saya lakukan hingga saat ini berawal dari Gaijinpot ini.

Kelebihan situs ini:

  • Di support 2 bahasa, Bahasa Jepang dan Bahasa Inggris, jadi sangat user-friendly bagi orang asing yang tidak lancar Bahasa Jepang. 
  • Pilihan pekerjaannya beragam, mulai dari pekerjaan kasual, semi-permanen, maupun permanen. Jadi walaupun kita gak ada skill khusus, kita bisa menemukan pekerjaan yang lumayan oke disini. 
  • Punya page di Facebook yang selalu update pekerjaan terbaru tiap minggunya. 
  • Tampilannya mudah dimengerti dan mudah diaplikasikan. 

Kalo kekurangannya apa ya? Sampai saat ini saya ga menemukan masalah apa2 sih…

Pertama-tama kalian harus membuat resume/CV berdasarkan template masing2 situs. Kalau di Daijob harus ditulis pakai kanji, tapi kalau di Gaijinpot pakai Bahasa Inggris juga bisa.

Setelah resume kalian jadi, baru deh kalian cari-cari pekerjaan mana yang kira-kira bisa kalian lakukan. Kalau sudah ketemu, tinggal apply secara online dan kalau mereka tertarik, mereka akan menghubungi kalian untuk interview.


Pekerjaan yang banyak ditawarkan untuk orang asing dan tidak membutuhkan skill khusus maupun kemampuan Bahasa Jepang biasanya berhubungan dengan Bahasa Inggris, seperti:
  1. ALT (Assistant Language Teacher) atau guru Bahasa Inggris yang akan mengajar di sekolah2 di Jepang. ALT ini adalah pekerjaan pertama saya di sini, saya dapatkan kurang dari sebulan dari sejak saya mendaftar di Gaijinpot. Untuk lengkapnya mengenai pekerjaan ini akan saya bahas di postingan berikutnya ya. 
  2. Pre-school/Day Care teacher, walaupun disini bilangnya guru, tapi kalian juga harus melakukan kegiatan merawat si anak (dari bacain cerita sampe ganti popok). 
  3. Private English instructor, bedanya sama ALT, mereka ini akan mengajarkan Bahasa Inggris bagi orang dewasa/umum, baik yang kasual (seperti les percakapan di kafe2) ataupun mengajar grup karyawan kantor. 

Tapi minus side nya, pekerjaan2 di atas biasanya mengharuskan si pelamar sudah ada di Jepang, tidak memberikan sponsor visa (kecuali untuk posisi permanen), dan gajinya kecil kalau bukan guru permanen.

Sebagai perbandingan, guru/instruktur permanen, gajinya tetap setiap bulan sekitar 200.000 – 240.000 yen (before tax).

Kalau ga permanen, gajinya dihitung per hari atau per jam, kalau dihitung sebulan paling besar mungkin hanya 180.000yen (before tax).

Tapi untuk pekerjaan awal, pekerjaan ini sangat menjanjikan dan cenderung mudah didapatkan.
Kalau kalian bisa paling tidak Bahasa Jepang dasar dan ada skill khusus (seperti di bidang teknik atau manajemen), tentu bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik lagi.


Tips saya: 
  1. Sebagai mantan staf HRD, saya menyarankan jangan berkecil hati apabila ada persyaratan pelamar yang gak sesuai dengan kita, misalnya pelamar harus berasal dari negara tertentu atau kuliah dari jurusan tertentu. Pokoknya walaupun ga memenuhi semua syarat, tetap saja ajukan lamaran, urusan dipanggil atau nggak urusan belakangan. 
  2. Harus cermat dengan perusahaan yang ada. Sebelum melamar pastikan perusahaan tersebut benar2 ada atau tidak memiliki reputasi buruk, dengan cara cek di google. 

Selamat hunting pekerjaan ceman-ceman!


Useful link:
https://www.daijob.com
https://jobs.gaijinpot.com/index/index/lang/en


Penulis adalah admin page KdJ
April•Saitama