Tuesday, March 26, 2013

Istana Nagoya


Istana Nagoya dibangun atas perintah Ieyasu Tokugawa dalam rangka untuk mengamankan posisi penting di jalan Tokaido dan untuk menangkal serangan dari arah Osaka. Konstruksi selesai pada tahun 1612, merupakan istana khas yang dibangun di atas dataran yang rata. Sampai Restorasi Meiji, Nagoya berkembang sebagai benteng di mana keturunan Owari dari keluarga Tokugawa, yang paling utama dari tiga keluarga garis keturunan, tinggal.

Pada Mei 1945, selama serangan udara di Nagoya dalam Perang Dunia II, sebagian besar bangunan termasuk ruang bawah tanah utama dan kecil, dan Istana Hommaru, dibakar. Untungnya, bagaimanapun, menara tiga sudut, tiga pintu gerbang, dan sebagian besar lukisan di pintu geser dan dinding di Istana Hommaru selamat dari kebakaran, dan telah diturunkan sebagai Aset Budaya Penting.

Di sekeliling istana terdapat Taman Meijo. Di atas atap menara utama terdapat dua ekor shachi (ikan legenda berkepala harimau) yang terbuat dari emas murni, sehingga Istana Nagoya terkenal sebagai Istana Shachi Emas atau Istana Emas. Ikan shachi dari emas juga merupakan lambang kota Nagoya.

Nah pada hari Minggu, 24 Maret 2013, saya bersama teman-teman dari Indonesia yang juga merupakan administrator dari Facebook Fans Page Kehidupan di Jepang yaitu Adi dan Gun berkunjung ke Istana Nagoya. Kebetulan juga masuk musim semi, jadi beberapa pohon Sakura pun, bunganya mulai bermekaran, meskipun belum semuanya.

Cara pergi ke Istana Nagoya :
Peta jalur Chikatetsu di Nagoya
Dari stasiun Nagoya, menuju ke chikatetsu dan beli tiket chikatetsu (subway atau kereta bawah tanah) di mesin penjual tiket otomatis, sebesar 230 yen.
Setelah itu naik chikatetsu yang bernama Higashiyama Line 東山戦 (kalau lihat di peta chikatetsu garis warna kuning) dengan jurusan ke Fujigaoka 藤が丘, lalu turun di stasiun Sakae (2 perhentian, lama perjalanan sekitar 5 menit), kemudian pindah oper chikatetsu (tanpa keluar stasiun) yang bernama Meijo Line 名城線 (garis warna ungu) dengan jurusan ke Nagoya Dome Maeyada 名古屋ドーム前矢田, turun di stasiun Shiyakusho 市役所 (2 perhentian, lama perjalanan sekitar 3 menit). Lalu jalan kaki menuju Istana Nagoya.

Harga tiket masuk ke Istana Nagoya sebesar 500 yen untuk orang dewasa, sedangkan untuk anak SMP ke bawah tidak bayar alias gratis. Istana Nagoya dibuka dari jam 09.00 sampai jam 16.30.
Tempat membeli tiket masuk 
Tiket Masuk
Begitu masuk Taman Meijo, saya dan Gun foto dengan Samurai
Meskipun awal musim semi kami beruntung mendapatkan pohon sakura
yang mengembang dengan sempurna
Cerita rakyat Istana Nagoya
Rekontruksi bangunan yang rusak akibat perang dunia ke dua
Saya, Adi dan Gun di Istana Nagoya
Istana Nagoya terdiri dari 7 lantai, di dalamnya terdapat bermacam-macam benda bersejarah seperti katana, baju perang, ofuro jaman dulu, lukisan-lukisan, puing-puing istana Nagoya yang terbakar, dan lain-lain. Seperti museum deh. Oh ya, di lantai 2 terdapat pemutaran film 3D tentang istana Nagoya, cuma sayang kami tidak bisa lihat karena telah penuh tempat duduknya.

Bagan Istana Nagoya
Ofuro jaman dulu
Katana (pedang samurai jepang asli)
perkamen arsitektur Istana Nagoya
Maket Istana Nagoya
Alat tulis jaman dulu
Baju perang
Uang jaman dulu
Saya, Adi dan Gun dengan simbol Nagoya ikan Shachi 
Pemandangan kota Nagoya dari istana Nagoya di lantai 7
Peta Istana Nagoya di Taman Meijo
Sangat menyenangkan bila dapat Ohanami di sekitar Istana Nagoya, karena banyak sekali pohon-pohon Sakura yang tentunya sangat indah. Akhirnya sekitar jam 17:00 kami pulang ke rumah kami masing-masing, Saya pulang ke Gifu, Gun ke Yokkaichi Prefektur Mie, dan Adi yang paling dekat sendiri di Nagoya.