Wednesday, February 27, 2013

Tokyo Disney Resort 1: Tokyo Disneyland

Dalam rangka ulang tahun keponakan saya Ria chan yang pada tanggal 14 Februari 2013 genap berusia 3 tahun dan Airu kun yang pada tanggal 24 Februari 2013 genap berusia 1 tahun, saya sekeluarga (2 orang) dan adik ipar sekeluarga (2 orang dewasa 2 anak kecil) pada tanggal 24-25 Februari 2013 bertamasya ke Tokyo Disneyland.

Agar praktis dan murah, kami memakai jasa tour travel JTB untuk membooking hotel dan tiket "2 day passport" (Disney Land dan Disney Sea). Untuk biaya 2 hari 1 malam di Mitsui Garden Hotel Prana Tokyo Bay sebesar 4.100 yen/orang, dan untuk tiket "2 day passport" Disney Land dan Disney Sea sebesar 10.700 yen/orang. Jadi untuk akomodasi dan tiket masuk 14.800 yen/orang. Itu belum termasuk biaya untuk beli oleh-oleh dan makan lho.

Semua wahana atau parade yang mau dinaiki atau dilihat, kami cek schedulenya dan kami catat dan rencanakan benar-benar supaya waktu selama di DisneyLand tidak terbuang percuma.

Kami berangkat dari Gifu pada pukul 01:47 pagi dini hari dengan mobil, saat itu salju turun dengan lebat. Karena saya tidak mempunyai SIM Jepang, maka selama perjalanan suami adik ipar saya yang menyetir mobil. Perjalanan jauh memang sekitar 500 km, kalau ditempuh dengan mobil tanpa istirahat memakan waktu sekitar 6 jam. Tapi kebiasaan orang Jepang, setiap 2 jam sekali atau bahkan kurang dari 2 jam menyetir, pasti istirahat di pemberhentian yang ada di jalan tol. Entah untuk sekedar meluruskan kaki, merokok, atau membeli minuman dan jajan di Convenience Store. Bagi saya sering berhenti itu agak menjengkelkan, karena kebiasaan saya di Indonesia, selama belum sampai tujuan saya nyetir tidak akan istirahat kecuali kalau lapar atau buang air besar/kecil. Saya pernah pulang balik Surabaya - Bali selama 12 jam tanpa istirahat di perjalanan, hanya istirahat waktu makan dan di kapal saja. Sering saya berpikir, apakah fisik orang Jepang itu lemah ya. Nyetir selama 6 jam saja, masa bolak-balik istirahat di pemberhentian. Tapi kata istri saya, untuk keselamatan diri dan mencegah kecelakaan akibat mengantuk, memang dianjurkan polisi paling tidak, selama 2 jam menyetir istirahat sekali bila menempuh perjalanan jauh.

Gunung Fuji yang pada musim dingin hampir seluruhnya ditutupi salju
Matahari terbit di perjalanan menuju Tokyo
Akhirnya kami tiba di Tokyo pada pukul 07:30 pagi, suasana Tokyo memang jauh berbeda dengan suasana Gifu yang pedesaan dan banyak dikelilingi pegunungan indah. Sebaliknya suasana Tokyo sangat modern dan banyak sekali gedung pencakar langit. Pada malam hari suasana Tokyo sangat indah, karena banyak sekali lampu merah yang berkelipan seperti bintang. Ketika saya tanyakan istri saya, apa sih kelipan lampu merah di atas itu. Kata istri saya, itu tanda gedung tinggi, supaya kalau ada pesawat atau helikopter lewat, tahu kalau ada gedung pencakar langit di sana. Wah, benar-benar "ndesooo" saya.

Selama perjalanan dari Tokyo ke Disney Resort kami melewati Tokyo Sky Tree dan Tokyo Tower. Tapi sayangnya kami tidak bisa mampir, karena jadwal 2 hari ke Tokyo hanya untuk ke Disney Resort saja. Tapi tahukah anda bahwa sebenarnya Tokyo Disney Resort (Disney Land dan Disney Sea) itu sebenarnya letaknya bukan di Tokyo, melainkan di Urayasu, propinsi Chiba. Entah mengapa, dinamakan Tokyo Disneyland, bukannya Chiba Disneyland saya juga kurang mengerti.

Tokyo Sky Tree 
Tokyo Tower
Akhirnya kami tiba di Tokyo DisneyLand pada pukul 08:01, dan biaya untuk parkir mobil sebesar 2000 yen. Antrian untuk masuk sangat panjang sekali, ditambah lagi karena musim dingin meskipun cuaca cerah tetap saja dingin sekali. Hal ini dikarenakan Disneyland itu terletak di pinggir laut, jadi banyak sekali angin laut. Saran saya bagi yang mau ke Disneyland kalau pergi ke sana, jangan waktu musim dingin deh. Tidak kuat dinginnya.

Antrian panjang masuk DisneyLand
Tiket masuk 2-Day Passport DisneyLand dan Disney Sea
Welcome to DisneyLand
Setelah melewati gerbang masuk, kami semua langsung berlari menuju ke tempat yang kami rencanakan yaitu naik wahana Winnie the Pooh (Pooh's Hunny Hunt). Capek juga larinya, awalnya saya heran. Ngapain sih pakai lari? Kenapa ga jalan santai saja? Namanya kan juga liburan. Tapi setelah tiba di wahana, baru saya mengerti. Ternyata antriannya panjang sekali. Wahana yang durasinya hanya 4,5 menit itu harus antri selama 70 menit. Jadi tidak mungkin deh, dalam 1 hari bisa lihat semua show, parade dan naik semua wahana yang ada di DisneyLand. Apalagi kalau bawa anak kecil, ya karena dalam rangka ulang tahun keponakan, yang penting keponakan senang. Karena waktu naik wahana tidak diperbolehkan memotret dan merekam video, bagaimana wahananya bisa dilihat disini.
Setelah keluar dari wahana Winnie the Pooh, kami bagi tugas. Adik ipar saya mengantri untuk bertemu Mickey Mouse sedangkan saya dan istri berlari untuk mengambil tiket Free Pass (Tiket khusus supaya tidak mengantri, yang disediakan terbatas dan hanya dapat digunakan pada jam yang tertera di tiket Free Pass) untuk wahana Roller Coaster Big Thunder Mountain, setelah kami lihat ternyata tiker Free Pass dapat digunakan pada jam 16:00-17:00.
Istana Cinderella
Rumah Mickey Mouse
Setelah kembali dari ambil tiket free pass, kami ke rumah Mickey Mouse untuk bertemu dan foto bareng Mickey. Tapi adik ipar saya tidak tahu berada dimana, jadi kami telepon selang tidak beberapa lama kemudian adik ipar saya keluar dari antrian (sementara suaminya tetap ngantri), dan menjemput kami, sehingga kami tidak perlu ngantri dari awal lagi. Seperti nitip antrian begitu. Hal ini boleh-boleh saja, jadi cara ini harus digunakan supaya waktu lebih efisien.
Tidak terasa jam telah menunjukkan pukul 13:00, padahal baru Winnie the Pooh dan Mickey Mouse saja. Karena pada jam 14:00 ada parade (karakter disney menari dan berjalan), kami mengeluarkan alas tikar di pinggir jalan pada jam 13:00 dan menunggu sampai jam 14:00. Kalau tidak begitu tidak bisa lihat parade karena tertutup dengan banyak kerumunan orang. Sambil menunggu kami membeli makan siang yang berupa pizza dan paha ayam, minumannya tentu saja yang hangat-hangat karena hawanya sangat dingin.
Orang-orang pada menunggu semua
Tepat pada pukul 14:00 parade pun dimulai.
Minnie Mouse
Cinderella
Peter Pan
Pinokio
dan masih banyak lagi
Setelah parade, jadwal kami adalah bertemu dan foto bareng dengan Mini Mouse yang tentu saja harus ngantri panjang dan lama. Ya begitulah DisneyLand, negeri impian dan dongeng banyak orang yang kalau masuk harus mengantri.
Waktu menunjukkan jam 15:44, setelah Minnie Mouse kami jajan dan minum teh hangat sebentar.  Karena istri saya dan suami adik ipar saya takut naik Jet Coaster, saya dan adik ipar saya saja yang menuju ke wahana Jet Coaster Big Thunder Mountain. Karena pakai tiket Free Pass, tidak perlu mengantri, maju terus sampai wahana. Enaknyaaaaaa... 
Big Thunder Mountain
lebih jelasnya disini dan disini
Tidak seberapa menakutkan ternyata, dibanding dengan Jet Coaster yang ada di Universal Studio Japan. Yang menakutkan hanya masuk terowongan, gelap dan tidak bisa lihat apa-apa dan suara rel yang berderak waktu naik saja.

Setelah itu kami berbelanja untuk oleh-oleh dan kemudian makan malam. Maunya sih makan nasi, tapi karena tidak ada yang jual nasi, terpaksa makan apa yang ada saja. Yaitu Mickey Hamburger. (seharian ga makan nasi ga enak rasanya)
Hamburger Mickey Mouse
Setelah cukup istirahat dan selesai makan malam, kami menunggu parade ke dua. Ya tentu saja, kembali mengeluarkan alas tikar, duduk dan menunggu di pinggir jalan yang pada malam hari sangat dingin sekali, ditambah lagi angin kencang.
Dan paradepun dimulai, parade yang kedua ini jalannya lebih pelan dari pada yang siang hari. Jadi lebih nyaman untuk mengambil foto, tetapi sangat tidak nyaman dalam kondisi malam berangin yang dingin sekali.
Minnie Mouse
Cinderella dengan gaun yang menyala 
Jinnya Alladin 
Toy Story
dan masih banyak lagi
Setelah selesai parade Ria chan dan papanya naik komedi putar pesawat ulang alik yang lumayan tinggi. Karena Ria chan senang sekali, dia naik komedi putar pesawat itu 2 kali. Sedangkan saya diajak, adik ipar saya naik Jet Coaster yang berbeda. Tapi karena angin malam begitu kuat dan saya tidak kuat dinginnya, saya menolak. Akhirnya saya berbelanja untuk oleh-oleh keluarga saya yang ada di Indonesia. 
Karena sudah malam, kami pun pergi ke Mitsui Garden Hotel Prana Tokyo Bay, hotel tempat kami menginap. Tidak disangka, kamarnya begitu besar dan tempat tidurnya ada 6, memang cocok dihuni untuk keluarga besar. Dan dengan biaya 4100 yen/orang bisa dibilang sangat murah. Akhirnya setelah kami masuk ofuro, kami tidur supaya bisa bangun pagi untuk melanjutkan ke Tokyo Disney Sea.
Oyasumi nasai Mickey




NB: Untuk foto-foto Tokyo Disneyland lebih lengkapnya bisa dikunjungi di album foto page FB KdJ.