Wednesday, November 26, 2014

Budaya Bersepeda di Jepang




Sepeda merupakan alat transportasi yang murah meriah di Jepang, bahkan jumlah sepeda lebih banyak dari jumlah mobil dan sepeda motor pribadi.

Selain berjalan kaki, siswa sekolah juga banyak yang ke sekolah menggunakan sepeda. TIDAK ADA siswa sekolah (SD, SMP dan SMA) yang bawa sepeda motor apalagi mobil.
Hal itu sangat dilarang keras oleh pihak sekolah, meskipun untuk membuat SIM sepeda motor 50 cc atau yang disebut Gentsuki persyaratannya minimal usia 17 tahun (Prefektur Gifu). 

Bahkan ada pihak sekolah yang mengeluarkan siswanya bila memiliki SIM sepeda motor 50cc sebelum lulus SMA (kebetulan teman kerja saya ada yang berumur 17 tahun yang dikeluarkan dari sekolah gara-gara ketahuan punya SIM sepeda motor).

Mengapa pihak sekolah disiplin sekali dilarang bawa sepeda motor bahkan SIM motor 50cc, padahal 17 tahun sudah bisa bikin SIM??


Pihak sekolah bertujuan mengajarkan moral kebersamaan, tidak ada perbedaan antara si kaya dan si miskin, disiplin fisik dan kerja keras untuk menuntut ilmu atau mimpi.

Sangat berbanding balik dengan negeri kita tercinta memang, dimana SMA sudah banyak yang bawa mobil dan sepeda motor. Bahkan anak masih SMP saja tidak punya SIM berani bawa mobil masuk jalan tol, nabrak, dan akhirnya kecelakaan membuat orang meninggal (if you know what I mean).
Saya tidak tahu apa itu salah orang tuanya, atau sekolah atau budayanya??

Yang jadi pertanyaan saya,
Mengapa orang Indonesia banyak sekali yang malas naik sepeda? Transportasi yang sangat sehat dan murah meriah..

Tapi kalau sepeda motor dan mobil wajib punya, maksain beli meskipun tidak punya uang cukup, kredit saja. kalau ga bisa ngelunasin kreditnya kan bisa dibalikkin mobil/sepeda motornya.

Begitu BBM naik, protes.. Nah lho, bisa beli mobil/sepeda motor tapi ga bisa beli BBM??
Balikin saja motornya ke dealer deh...

Ada alasan lagi yang populer, "Indonesia panas, ga kaya Jepang sejuk dan dingin".

Belum tahu ya? Atau ga mau tahu?

Kalau di Jepang musim panas lebih panas dari Indonesia (bisa mencapai 40 derajat Celsius) dan kalau musim dingin bisa minus..

Tapi mereka tetap saja tidak mengeluh karena panas dan dingin, yah itulah mental orang Jepang yang dibentuk sejak lahir disiplin, kerja keras, dan tidak pernah mengeluh.

Tahun 1945, Indonesia merdeka, disaat itu juga Jepang di bom atom. Sama-sama mulai dari 0.

69 tahun kemudian... Perbedaan antara kedua negara bagaikan bumi dan langit.. :(

Bukan karena pemerintahnya, tapi karena mental rakyatnya yang membuat Jepang menjadi bangsa maju.

Yuk belajar dari Jepang.
Budayakan bersepeda, selain hemat juga baik untuk kesehatan.. :))

BBM naik? 
No problem masih ada sepeda dan transportasi umum lainnya.

Bagi yang belum bekerja yuk naik sepeda supaya bisa hemat dan tidak membebani orang tua.

Semoga Indonesia menjadi lebih baik..