Tuesday, July 5, 2016

Tata krama membunyikan klakson di Jepang

KLAKSON bisa disebut sebagai perlengkapan standar. Dengan maksud agar Anda lebih nyaman dalam berkendaraan. Tentu saja, penggunaan klakson amat berkait dengan sopan santun di jalan.

Di Jepang, Eropa, atau Amerika, jarang sekali orang menggunakan klakson.

Coba perhatikan saat Anda sedang berada di jalanan Jepang, pasti jarang terdengar klakson kendaraan. Padahal, jalanannya cukup macet.

Kenapa ya? 


Tingginya rasa solidaritas, disiplin berlalu lintas memang faktor utama, dan memang disebagian wilayah seperti rumah sakit, pemukiman penduduk, sekolah dll, klakson sangat dilarang dibunyikan.

Orang Jepang hanya menggunakan/membunyikan klakson bila :
  1. Di traffic light ketika lampu sudah hijau tetapi kendaraan di depan tidak menyadarinya, maka sebagai pengingat mereka membunyikan klakson.
  2. Saat di situasi yang dianggap membahayakan, seperti ada pengendara ugal-ugalan.
  3. Sebagai ucapan terima kasih ketika diberi jalan (hanya di sebagian wilayah di Jepang).
Jadi meskipun macet, sangat tidak dianjurkan membunyikan klakson di Jepang, harus sabar menunggu. Kalau terlanjur membunyikan klakson, siap-siap saja mendapat makian atau dianggap orang tak punya santun.

Semacet ini orang tetap sabat menunggu

Kota yang bersih dari sampah, jalanan yang tertib kendaraan dan jarang suara klakson terdengar, membuat Jepang begitu nyaman untuk dikunjungi.